Pakistan ajak Turki berinvestasi untuk tingkatkan pariwisata

Islamuddin Sajid

ISLAMABAD

Pakistan mengundang Turki untuk berinvestasi di wilayah utara negara itu dan membantu meningkatkan pariwisata di wilayah yang indah, lapor media pemerintah Pakistan pada Jumat.

Tawaran itu diungkapkan oleh Ali Amin Gandapur, menteri Urusan Kashmir dan Gilgit-Baltistan, dalam pertemuan dengan Gokhan Umut, kepala Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) di Pakistan, ungkap Radio Pakistan yang dikelola oleh pemerintah.

Sekitar 2 juta wisatawan mengunjungi daerah Gilgit-Baltistan yang indah ini setiap tahun, kata Gandapur kepada Umut, menekankan peluang besar bagi Turki dan investor asing lainnya di sektor pariwisata di kawasan itu.

Dia mengatakan pemerintah sedang bekerja untuk mendirikan zona ekonomi di Gilgit-Baltistan, yang akan membuka jalan baru untuk pengembangan industri di wilayah tersebut.

Zona ekonomi adalah bagian dari Koridor Ekonomi China Pakistan bernilai miliaran dolar, jaringan jalan, rel kereta api, dan pipa yang luas yang bertujuan untuk menghubungkan provinsi Xinjiang, barat laut China yang penting secara strategis ke pelabuhan Gwadar di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan.

Wilayah pegunungan Gilgit Baltistan, yang sebelumnya dikenal sebagai Wilayah Utara, berbatasan dengan China dan merupakan pintu gerbang koridor ekonomi.

Berbagi rincian kegiatan TIKA di Pakistan, Umut mengatakan badan tersebut siap untuk melakukan proyek pembangunan di Jammu dan Kashmir yang dikelola Pakistan serta Gilgit Baltistan.

“TIKA bekerja sama dengan Pakistan di bidang sosial, kesehatan, dan pendidikan dan selalu siap bekerja sama untuk kesejahteraan rakyat Pakistan,” tukas dia.