Dunia

Ozil kritik umat Muslim yang abaikan penderitaan orang-orang Uighur

"Tidakkah mereka tahu bahwa menutup mata terhadap penganiayaan adalah salah satu bentuk penganiayaan itu sendiri?" ujar pesepak bola dari klub Arsenal itu

Maria Elisa Hospita  | 14.12.2019 - Update : 15.12.2019
Ozil kritik umat Muslim yang abaikan penderitaan orang-orang Uighur Mesut Ozil pesepakbola asal Turki (Foto file - Anadolu Agency)

Istanbul

Fatih Erel

ISTANBUL

Pesepak bola Mesut Ozil menuding umat Muslim tak berbuat apa-apa mengenai penganiayaan China terhadap komunitas Uighur di Xinjiang.

"Al-Quran dibakar. Masjid ditutup. Pesantrean dilarang. Ulama tewas satu per satu. Meskipun demikian, umat Islam tetap diam," tulis pemain klub Arsenal itu di akun Instagram-nya.

"Tidakkah mereka tahu bahwa menutup mata terhadap penganiayaan adalah salah satu bentuk penganiayaan itu sendiri?" tambah dia.

Otoritas China telah mengimplementasikan kebijakan represif terhadap Uighur dan melanggar hak-hak mereka.

Wilayah Xinjiang di China adalah rumah bagi sekitar 10 juta warga Uighur.

Hingga saat ini, sekitar tujuh persen dari populasi Muslim di Xinjiang atau sebanyak satu juta jiwa dipenjara di kamp-kamp.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan September lalu, Human Rights Watch menuding pemerintah China melancarkan "kampanye pelanggaran HAM sistematis" terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın