Dunia, Nasional

Our Ocean Conference 2018 hasilkan banyak komitmen baru perlindungan laut

Ada 287 komitmen dengan nilai sekitar USD10,7 miliar

İqbal Musyaffa  | 31.10.2018 - Update : 31.10.2018
Our Ocean Conference 2018 hasilkan banyak komitmen baru perlindungan laut Ilustrasi. Wisatawan domestik dan mancanegara menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, 13 Oktober 2018. Pada awal tahun 2018 Pantai Kuta sempat menjadi sorotan dunia setelah dipenuhi sampah oleg wisatawan yang melalui pergantian malam tahun baru di pinggir pantai. (Megiza Asmail - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Our Ocean Conference (OCC) 2018 yang berlangsung di Bali 29-30 Oktober telah melahirkan banyak komitmen baru dalam rangka perlindungan laut.

Tim Pengawal Komitmen OCC 2018 Anastasia Kusumawardani dalam keterangan pers, Rabu, mengatakan pada OOC 2018 telah menghasilkan 287 komitmen dengan nilai yang dicapai sekitar USD10,7 miliar.

Hal yang mengejutkan menurut dia, adalah komitmen yang disampaikan tahun ini tak lagi didominasi oleh pemerintah.

“Namun juga berimbang dengan stakeholder seperti Non-Government Organization, sektor swasta, dan filantropis atau perserorangan,” imbuh dia.

Indonesia yang menjadi tuan rumah OOC 2018 juga memberi kejutan dengan menyampaikan 23 komitmen. Padahal pada penyelenggaraan OOC 2017 di Malta, Pemerintah Indonesia hanya menyampaikan 10 komitmen saja.

“Untuk tahun ini nilai komitmen yang disampaikan Indonesia untuk melakukan aksi perlindungan laut sekitar USD500 juta,” jelas dia.

Sejak pertama kali penyelenggaraan OOC pada 2014 hingga 2017, Anastasia menyebut telah terkumpul 663 komitmen.

“Sepertiga atau 206 komitmen telah terselesaikan,” jelas Anastasia.

Hal tersebut menurut dia, menggambarkan bahwa sepertiga negara-negara di dunia sudah menunjukan kepedulian dalam aksi menyelamatkan laut.

Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Suseno Sukoyono menyampaikan dari penyelenggaraan OOC 2018, ada dua dari enam Area of Action dalam OOC yang paling banyak menjadi fokus utama pembuat komitmen.

“Kedua area tersebut adalah Marine Pollution dan Marine Protected Areas,” kata dia.

Anastasia menambahkan bahwa hal itu bisa jadi dipicu dari semakin tingginya perhatian negara-negara di dunia terhadap pelestarian laut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.