Oposisi Venezuela ambil alih kedutaan di Kosta Rika
Faria mengatakan staf diplomatik yang ditunjuk oleh Presiden Nicolas Maduro dibekukan

Ankara
Hasan Esen
CARACAS
Kedutaan Besar Venezuela di Kosta Rika diambil alih pada Rabu oleh seorang duta besar yang ditunjuk oleh oposisi.
Maria Faria, yang mengaku ditunjuk oleh Juan Guaido, oposisi yang memproklamirkan diri sebagai presiden Venezuela, memasuki gedung kedutaan di San Jose, Rabu pagi, menurut pernyataan kedutaan.
Faria mengatakan staf diplomatik yang ditunjuk oleh Presiden Nicolas Maduro dibekukan dan mengklaim diplomat baru telah diakui oleh pemerintah Kosta Rika.
Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza merespons kejadian tersebut lewat media sosialnya.
Dia mengatakan "sekelompok orang asing memasuki kedutaan Venezuela di Kosta Rika seperti pencuri".
Kosta Rika adalah salah satu negara yang mengakui Guaido sebagai pemimpin Venezuela dan mendesak diplomat Venezuela untuk meninggalkan negara itu bulan lalu.
Krisis politik di Venezuela
Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela pada 23 Januari hingga pemilihan baru diadakan,. Kepemimpinannya diakui oleh Australia, Kanada, Columbia, Peru, Ekuador, Paraguay, Brasil, Chili, Panama, Argentina, Kosta Rika, dan AS.
Parlemen Eropa mengambil langkah yang sama.
Sementara Turki, Rusia, Iran, Kuba, China, dan Bolivia menegaskan kembali dukungan untuk Maduro, yang berjanji untuk memutuskan semua hubungan diplomatik dan politik dengan AS setelah pertikaian diplomatik.
Presiden AS Donald merujuk intervensi militer sebagai kemungkinan dari sejumlah pilihan yang dapat ia gunakan untuk membantu menyelesaikan krisis.