Dunia

Negara-negara Teluk setujui penempatan kembali pasukan AS di Teluk

Langkah itu adalah "aksi bersama" melawan peningkatan ancaman Iran di kawasan

Maria Elisa Hospita  | 19.05.2019 - Update : 20.05.2019
Negara-negara Teluk setujui penempatan kembali pasukan AS di Teluk ILUSTRASI. Para utusan negara-negara Teluk berkumpul dalam Pertemuan Menteri Kehakiman Dewan Kerjasama untuk Negara-negara Arab Teluk di Kota Kuwait, Kuwait pada 22 Oktober 2014. ( Stringer - Anadolu Agency )

Riyad

Ali H. M.Abo Rezeg

RIYADH 

Arab Saudi dan negara-negara Teluk telah menerima permintaan Amerika Serikat (AS) untuk menempatkan kembali pasukannya di Teluk.

Menurut surat kabar Saudi, Asharq al-Awsat, pemindahan pasukan akan dilakukan sesuai dengan perjanjian bilateral antara Washington dan negara-negara Teluk.

Meskipun nama negara-negara Teluk itu tak disebutkan, langkah itu dilakukan sebagai "aksi bersama" terhadap Iran untuk "menghalangi" Teheran dari segala upaya peningkatan ancaman di kawasan tersebut.

Sementara itu, sumber-sumber diplomatik Arab mengatakan komunikasi sedang berlangsung untuk menggelar KTT Arab terbatas di Mekah akhir bulan ini.

Baik Arab Saudi maupun Dewan Kerjasama Teluk (GCC) belum mengomentari klaim surat kabar itu.

Selama beberapa minggu terakhir, ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat ketika AS mengerahkan kelompok militernya ke Timur Tengah, yang menurut AS dipicu ancaman dari Iran.

Pekan lalu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengumumkan negaranya tak akan lagi mematuhi perjanjian nuklir 2015 karena dianggap tidak mengakomodasi kepentingan Iran.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.