Milisi pro-Haftar bentrok di Sirte, Libya
Pemicu bentrokan, yang menyebabkan 1 tewas dan 4 luka-luka, belum diketahui

Ankara
Cagri Kosak
TRIPOLI
Bentrokan antarkelompok bersenjata meletus pada Kamis pagi di kota pesisir Sirte.
Menurut Jendral Abdulhadi Dirah, juru bicara Unit Operasi Gabungan Sirte-Jufra tentara Libya, bentrokan itu terjadi antara kelompok militan yang setia pada panglima perang Libya, Khalifa Haftar, yakni Brigade Al-Kaniyat, Brigade 166, dan Brigade Versefane.
Hingga saat ini penyebab bentrokan masih belum diketahui.
Pada 2 Februari lalu, bentrokan antara milisi pro-Haftar terjadi di Sirte ketika Brigade Tariq bin Ziyad melancarkan serangan ke markas utama Brigade Al-Kaniyat.
Libya telah dilanda perang saudara sejak penguasa Muammar Khaddafi digulingkan pada 2011.
Konflik diperparah ketika Haftar, yang didukung oleh beberapa negara termasuk Uni Emirat Arab, Mesir, Rusia, dan Prancis, melancarkan serangan militer untuk menggulingkan pemerintah yang berbasis di Tripoli yang diakui secara internasional untuk menguasai negara itu.
Pada 23 Oktober 2020, gencatan senjata dicapai di bawah naungan PBB, yang terus dilanggar milisi Haftar dari waktu ke waktu.
Pada 5 Februari, kelompok politik Libya yang saling bersaing akhirnya sepakat untuk membentuk pemerintahan sementara jelang pemilihan umum Desember ini.
Delegasi Libya memilih Mohammad Menfi untuk memimpin Dewan Presiden dan Abdul Hamid Dbeibeh sebagai perdana menteri baru.