Dunia

Mesin pesawat Delta Air lines terbakar, penumpang berhasil dievakuasi

Menurut Badan Penerbangan Federal (FAA), Pesawat bergerak mundur dari gerbang sekitar pukul 11.15 waktu setempat (1515GMT) ketika api terlihat di salah satu mesin.

Merve Berker  | 22.04.2025 - Update : 23.04.2025
Mesin pesawat Delta Air lines terbakar, penumpang berhasil dievakuasi Foto file - Anadolu Agency.

ANKARA

Penumpang dalam penerbangan Delta Air Lines dievakuasi melalui perosotan darurat di Bandara Internasional Orlando di Florida, setelah sebuah mesin terbakar saat pesawat bersiap lepas landas, demikian dilaporkan NBC News pada hari Senin.

Menurut Badan Penerbangan Federal (FAA), Pesawat bergerak mundur dari gerbang sekitar pukul 11.15 waktu setempat (1515GMT) ketika api terlihat di salah satu mesin.

Airbus A330 tersebut dijadwalkan terbang ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta.

Delta Air Lines mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut dalam kapasitas penuh, membawa 282 penumpang, 10 pramugari, dan dua pilot.

Semua penumpang dievakuasi dengan selamat menggunakan perosotan darurat, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Rekaman video yang dibagikan oleh penumpang di media sosial menunjukkan asap dan kerusakan yang terlihat di salah satu sayap.

Audio dari pemandu lalu lintas udara, yang direkam oleh Broadcastify, menangkap seorang yang menyatakan: "Kami sedang memanggil truk pemadam kebakaran sekarang, kami melihatnya."

Delta mengatakan tim perawatannya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat untuk menentukan penyebab kebakaran.

FAA telah meluncurkan penyelidikan resmi.

"Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan penumpang," kata Delta dalam sebuah pernyataan. "Kami menghargai kerja sama pelanggan kami dan meminta maaf atas kejadian tersebut."

Maskapai penerbangan tersebut mengatur pesawat lain untuk mengangkut penumpang yang terkena dampak ke tujuan akhir mereka di kemudian hari.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın