Dunia

Merkel, Macron desak Putin akhiri serangan ke Idlib, Suriah

Mereka juga siap menemui Putin dan Erdogan demi mencapai solusi politik dari krisis Suriah

Maria Elisa Hospita  | 21.02.2020 - Update : 21.02.2020
Merkel, Macron desak Putin akhiri serangan ke Idlib, Suriah (Urut ki-ka) Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel. (Foto file-Anadolu Agency)

Berlin

Ayhan Şimşek

BERLIN  

Pemimpin Jerman dan Prancis meminta rekan sejawatnya dari Rusia untuk segera mengakhiri serangan di Idlib, barat laut Suriah.

Seruan itu disampaikan oleh Kanselir Angela Merkel dan Presiden Emmanuel Macron usai pertemuan mereka di Brussel, Belgia, kepada Presiden Vladimir Putin lewat telepon pada Kamis.

"Mereka membahas perkembangan di Idlib, dan mendesak operasi tempur diakhiri, serta akses kemanusiaan bebas hambatan dibuka," ungkap juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert dalam sebuah pernyataan.

"Mereka juga menyatakan kesiapan mereka untuk bertemu dengan Presiden Putin dan Presiden [Recep Tayyip] Erdogan demi mencapai solusi politik dari krisis ini," tambah dia.

Suriah jatuh ke perang saudara sejak awal 2011, yakni ketika rezim Bashar al-Assad menyerang kelompok pro-demokrasi.

Sejak itu, ratusan ribu orang terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi.

Idlib, rumah bagi empat juta warga sipil, ditetapkan sebagai zona de-eskalasi dalam kesepakatan antara Turki dan Rusia yang dicapai akhir tahun lalu.

Namun, rezim Assad dan sekutu-sekutunya konsisten melanggar gencatan senjata dengan meluncurkan serangan ke provinsi itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın