
Iraq
Ibrahim Saleh
BAGHDAD
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian pada Selasa mengunjungi kota Najaf di Irak setelah kunjungan sebelumnya ke Erbil, ibu kota administrasi wilayah Kurdi.
Le Drian adalah Menteri Luar Negeri Prancis pertama yang secara resmi mengunjungi Najaf, sebuah tempat suci bagi Muslim Syiah dan rumah bagi sejumlah ulama Syiah terkenal, termasuk Ali al-Sistani, seorang ulama Syiah terkemuka yang mempunyai pengaruh besar dalam politik domestik Irak.
"Prancis senang dengan semangat moderat yang ditunjukkan oleh ulama Syiah di Najaf," kata Le Drian pada konferensi pers bersama dengan Mohamed Said al-Hakim, salah satu ulama Syiah yang terkenal di kota itu.
Menteri luar negeri Prancis juga memuji fatwa sebelumnya yang dikeluarkan oleh al-Sistani, melegitimasi perang melawan kelompok teroris Daesh yang menguasai sebagian besar wilayah Irak pada pertengahan 2014.
Le Drian tiba di Irak pada Senin pagi. Dia bertemu dengan beberapa tokoh politik Irak, termasuk Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi dan Nechirvan Barzani, perdana menteri Pemerintah Daerah Kurdistan.
Pembicaraan dalam pertemuan tersebut difokuskan pada perang yang sedang berlangsung melawan Daesh dan peran Prancis dalam rekonstruksi Irak pasca-Daesh.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.