Dunia

Menlu India: Azad Kashmir suatu saat akan jadi milik kami

Azad Kashmir adalah wilayah yang dikendalikan Pakistan

Muhammad Abdullah Azzam  | 18.09.2019 - Update : 19.09.2019
Menlu India: Azad Kashmir suatu saat akan jadi milik kami Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Emre Aytekin

ANKARA

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan negaranya suatu hari nanti akan mendirikan kedaulatannya di wilayah Azad Kashmir yang kini berada di bawah kendali Pakistan.

Menurut laporan dari televisi India NDTV, Menteri Luar Negeri Jaishankar menjawab pertanyaan terkait isu terkini soal kebijakan luar negeri.

"Azad Kashmir yang diduduki oleh Pakistan adalah bagian dari tanah India. Suatu hari kita akan memberlakukan kedaulatan dan membangun kekuasaan secara fisik di sana," ungkap Menlu India itu.

Jaishankar angkat bicara soal upaya Pakistan membawa masalah tersebut ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah pemerintah Partai Rakyat India (BJP) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Nerandra Modi menghapus ketentuan khusus untuk negara bagian Jammu dan Kashmir secara sepihak.

"Jangan pedulikan apa yang orang lain katakan tentang Jammu Kashmir. Posisi India sudah jelas sejak 1972. Ini adalah masalah kita dan sikap kita akan menentukan hasilnya," ujar Jaishankar.

Hubungan Pakistan dan India semakin memburuk setelah India secara sepihak membatalkan ketentuan khusus untuk negara bagian Jammu dan Kashmir.

Sepanjang bulan lalu, tiga tentara Pakistan dan lima tentara India tewas dalam baku tembak di sepanjang LoC.

Beberapa kelompok hak asasi manusia termasuk Human Rights Watch dan Amnesty International telah berulang kali meminta India untuk mencabut pembatasan dan membebaskan tahanan politik.

Namun pihak berwenang India mengklaim bahwa pembatasan siang hari telah dicabut di 90 persen wilayah tersebut.

Sejak 1954 hingga 5 Agustus 2019, Jammu dan Kashmir menikmati status khusus di bawah konstitusi India, yang memungkinkannya untuk otonomi.

Ketentuan-ketentuan itu juga melindungi undang-undang kewarganegaraan wilayah tersebut, melarang orang luar menetap dan memiliki tanah di wilayah tersebut.

India dan Pakistan sama-sama mengklaim memiliki Kashmir secara utuh.

China juga mengendalikan sebagian wilayah yang diperebutkan, tetapi India dan Pakistan yang telah berperang dua kali atas Kashmir.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın