Menhan Israel ancam akan lebih persempit dan isolasi Gaza
Ia mengatakan bahwa saat hari raya Paskah Yahudi, militer Israel akan menguasai poros Morag—koridor sepanjang 12 kilometer (7,45 mil) yang membentang dari timur ke barat melintasi Gaza yang memisahkan kota Khan Younis dan Rafah.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengancam akan semakin mempersempit dan mengisolasi Gaza saat operasi militer ditingkatkan di wilayah kantong itu.
“Gaza akan menjadi lebih kecil dan lebih terisolasi, dan semakin banyak penduduknya akan dipaksa mengungsi dari zona pertempuran,” kata Katz di akun X miliknya
Ia mengatakan bahwa saat hari raya Paskah Yahudi, militer Israel akan menguasai poros Morag—koridor sepanjang 12 kilometer (7,45 mil) yang membentang dari timur ke barat melintasi Gaza yang memisahkan kota Khan Younis dan Rafah.
Daerah antara Koridor Philadelphia dan Morag kini telah diubah menjadi “bagian dari zona keamanan Israel,” katanya.
Katz mengatakan Israel juga telah memperluas zona penyangga di Gaza utara, menggusur ratusan ribu warga Palestina dan mengubah sebagian wilayah tersebut menjadi zona keamanan Israel.
Ia mengatakan langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari strategi yang lebih luas yang bertujuan untuk menekan kelompok Hamas, agar menerima kesepakatan untuk membebaskan para sandera.
Ia menambahkan bahwa militer Israel akan terus meningkatkan operasi selama Hamas menolak persyaratan Israel "sambil terus menggagalkan operasinya dan menghancurkan infrastrukturnya."
Dalam beberapa hari terakhir, tentara Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi paksa untuk wilayah di Beit Lahia, Beit Hanoun, dan Jabalia di Gaza utara serta untuk seluruh kota Rafah dan sebagian Khan Younis.
Pada hari Sabtu, militer Israel mengatakan telah selesai mengepung kota Rafah dan membangun poros Morag yang memisahkannya dari Khan Younis.
Tentara Israel memperbarui serangannya di Gaza pada tanggal 18 Maret, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan pada tanggal 19 Januari.
Lebih dari 50.900 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.