Meksiko tingkatkan antisipasi terhadap imigran di perbatasan
Pasukan keamanan Meksiko menahan ratusan imigran gelap dalam operasi yang mereka gelar akhir pekan kemarin

Mexico
Emre Aytekin
ARRIAGA
Meksiko meningkatkan langkah-langkah antisipasi terhadap para imigran gelap dari negara-negara Amerika Latin yang hendak menyeberang ke Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan media lokal, pasukan keamanan Meksiko telah menahan ratusan imigran gelap dalam operasi yang mereka gelar akhir pekan kemarin.
Pasukan keamanan Meksiko menahan sekitar 100 imigran gelap di negara bagian Chiapas, 146 di negara bagian Queretaro dan lebih dari 100 imigran gelap di negara bagian Veracruz.
Tidak diketahui apakah para imigran yang ditahan akan diekstradisi ke negara masing-masing.
Meksiko memutuskan untuk mengirim enam ribu Pasukan Garda Nasional tambahan ke perbatasan utara dan selatan untuk menanggapi tekanan dari AS menghentikan gelombang imigrasi.
AS mengancam Meksiko akan mengenakan bea masuk dan pajak 5 persen terhadap produk dari Meksiko untuk mencegah masuknya migran ilegal Amerika Latin melalui negara tersebut.
Presiden Trump mengatakan AS akan meningkatkan jumlah persentase pajak tersebut hingga masalah migran ilegal diselesaikan, jika masalah itu telah selesai makan kebijakan pajak tersebut akan dihapus.
Trump juga membuat pernyataan tertulis untuk menjelaskan alasan pihaknya mengenakan 5 persen pajak bea cukai terhadap Meksiko.
Trump mengklaim bahwa Meksiko tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan masuknya migran ilegal dari negara-negara Amerika Latin.
Trump menambahkan setiap bulan persentase bea cukai akan meningkat lima persen dan akan bertahan setelah mencapai angka 25 persen pada 1 Oktober mendatang.
Selain itu, Trump juga mengatakan jika Meksiko dapat menghentikan migran gelap maka ketentuan pajak tersebut akan segera dihapus.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.