Dunia

Masjid kontroversial di Denmark akan rampung 2018

Pembangunan masjid itu sempat diprotes warga, walaupun didukung walikota dan uskup

Chandni  | 02.11.2017 - Update : 03.11.2017
Masjid kontroversial di Denmark akan rampung  2018 Foto : Anadolu Agency

Jakarta Raya

Davut Colak

KOPENHAGEN, Denmark

Pembangunan sebuah masjid di Denmark yang didukung walikota dan uskup setempat bisa rampung pada awal 2018, walaupun pembangunannya diprotes oleh kampanye anti-Islam

Kota Roskilde, yang terletak 30 kilometer dari Kopenhagen dan memiliki populasi 50.000 penduduk, menjadi kota terbaru di Denmark yang akan memiliki masjid bagi komunitas Muslim disana, kata Tuncay Yilmaz, anggota asosiasi Muslim setempat.

Yilmaz mengatakan pembangunan masjid itu dimulai pada Februari 2016 dengan restu Walikota Joy Mogensen dan Uskup Peter Fischer-Moller. Diperkirakan masjid itu akan berdiri utuh Februari tahun depan.

Masjid itu akan dinamakan Hagia Sophia dan bisa memuat hingga 1.000 jemaah.

Namun, perjalanan mendirikan masjid itu sulit dan sempat ditantang oleh aktivtis sayap kanan.

Yilmaz mengatakan kepada Anadolu Agency para demonstran itu memprotes suara azan, yang menurut mereka bisa menganggu komunitas ketika masjid itu sudah dibangun kelak.

"Kami bahkan tidak berencana melakukan itu," pungkas Yilmaz.

Beberapa demonstran dari kelompok-kelompok anti-Islam kemudian menargetkan walikota dan uskup Roskilde. Mereka membunyikan suara azan dengan kencang di depan rumah Mogensen dan rumah Moller Juli lalu. Demonstran juga menganggu sebuah acra kebaktian dengan cara yang sama pada Agustus kemarin.







Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın