Dunia

Masjid di Jerman dirusak dengan hinaan rasis

Penyerang tidak dikenal menulis ujaran rasis dan menggambar bintang David di dinding masjid di kota Duisburg

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 31.12.2018 - Update : 01.01.2019
Masjid di Jerman dirusak dengan hinaan rasis Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Mesut Zeyrek

COLOGNE, Jerman

Sebuah masjid yang sedang dibangun di kota Duisburg, Jerman barat, diserang oleh sejumlah orang tak dikenal yang merusak bangunan dengan kata-kata rasis, menurut seorang penjaga masjid, Minggu.

Kepala yayasan masjid Hulusi Yuksel mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa para penyerang menggambar bintang David - yang merupakan simbol Yudaisme - di dinding masjid Mevlana, yang berafiliasi dengan Pandangan Nasional Masyarakat Islam-Turki (IGMG).

Dia mengatakan mereka telah melaporkan serangan itu kepada otoritas keamanan setempat dan polisi langsung melancarkan investigasi terhadap kasus vandalisme tersebut.

"Kami tidak tahu siapa yang melakukan serangan," ujar Yuksel, menambahkan bahwa pembangunan masjid telah berlangsung selama satu setengah tahun.

Menurutnya, tidak ada permusuhan anti-Turki atau anti-Islam yang serius di daerah itu, kecuali reaksi kecil terhadap pembangunan masjid.

Jerman, negara berpenduduk lebih dari 81 juta orang, memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis.

Di antara hampir 4,7 juta Muslim di negara itu, sekitar tiga juta di antaranya berasal dari Turki.

Dalam beberapa tahun terakhir, negara itu telah mengalami peningkatan Islam-fobia dan kebencian terhadap migran yang dipicu oleh propaganda dari partai-partai sayap kanan dan populis.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.