
Kuala Lumpur
SELANGOR
Malaysia menegaskan konsep “Kesepakatan Abad Ini” Presiden AS Donald Trump memberikan jalan bagi Israel untuk memperluas pendudukan terhadap Palestina.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail menyampaikan negaranya menolak “kesepakatan“ ini karena bias dan hanya mendukung Israel.
“Kesepakatan ini membahayakan prospek perdamaian ke depan dan kita tidak boleh membiarkan ini terjadi,” ucap Wan Azizah saat menutup konferensi ketiga Liga Parlemen untuk Al-Quds di Malaysia pada Minggu.
Wan Azizah mengatakan proyek Trump ini tidak akan efektif untuk mengakhiri kekerasan di Palestina dan mewujudkan perdamaian.
“Malaysia menolak secara total kesepakatan ini dan tidak semua dapat menerimanya,” ujar dia.
Wan Azizah mengatakan Malaysia hanya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Palestina dan mengakui wilayahnya sesuai perbatasan pada tahun 1967.
Menurut Wan Azizah, dunia internasional harus berkomitmen menjadikan Palestina lebih baik dan terus berusaha memperjuangkan keadilan.
“Malaysia memiliki konstitusi untuk berperan dalam isu global,” ucap dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.