LBH Inggris desak surat perintah penangkapan untuk Presiden Mesir
Desakan muncul menjelang kunjungan al-Sisi ke Inggris

Ankara
Hasan Esen
LONDON
Sebuah lembaga bantuan hukum Inggris meminta otoritas kehakiman untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi atas perannya dalam kematian Mohamed Morsi, presiden pertama yang dipilih secara demokratis di negara itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu malam, Kamar Keadilan Internasional (Guernica 37) mendesak unit kontra-terorisme London untuk meluncurkan penyelidikan terhadap tuduhan penyiksaan yang dilakukan oleh pemerintah Mesir dan organ-organ negara.
Desakan itu muncul menjelang kunjungan al-Sisi ke London, di mana dia akan berpartisipasi dalam KTT investasi yang berupaya untuk memperkuat hubungan antara Inggris dan negara-negara Afrika.
Morsi digulingkan dalam kudeta militer oleh al-Sisi pada 2013 dan meninggal dunia saat diadili Juni lalu
Morsi menghadapi sejumlah tuntutan hukum, yang menurutnya dan sejumlah kelompok hak asasi manusia serta pengamat independen, bermotivasi politis.
Guernica 37 juga mengatakan ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa perlakuan junta militer membunuh Morsi dan kematiannya disengaja.
Lembaga bantuan hukum itu menambahkan bahwa tidak mungkin al-Sisi tidak mengetahui penyiksaan yang diterima Morsi di penjara.
Menurut pernyataan itu Inggris bertanggung jawab untuk mengambil tindakan terhadap kejahatan terkait penyiksaan di mana pun itu dilakukan dan menambahkan bahwa langkah-langkah yang relevan harus diambil sehubungan dengan kunjungan al-Sisi.
Lembaga itu sebelumnya juga mendesak PBB untuk meluncurkan penyelidikan independen atas kematian Morsi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.