Dunia

Kualitas udara level berbahaya, sekolah di New Delhi diliburkan

Pemerintah setempat meminta sekolah-sekolah menghentikan kegiatan di luar ruangan serta kegiatan olahraga sampai 5 November untuk meminimalkan dampak polusi udara

Muhammad Abdullah Azzam  | 02.11.2019 - Update : 03.11.2019
Kualitas udara level berbahaya, sekolah di New Delhi diliburkan Suasana Ibukota India New Delhi diselimuti kabut polusi. (Javed Sultan - Anadolu Agency)

Ankara

Muhammet Nazım Taşçı

ANKARA

Kegiatan belajar di ibu kota India, New Delhi, India diliburkan hingga Selasa 5 November karena kualitas udara berada dalam level berbahaya.

Menurut laporan media lokal India, Perdana Menteri Negara Bagian Delhi Arvind Kejriwal mengatakan di Twitter, "Tingkat polusi udara di Delhi sangat tinggi. Oleh karena itu, kami memutuskan sekolah-sekolah tetap ditutup hingga 5 November."

PM Kejriwal mengibaratkan kota tersebut telah menjadi "ruangan gas".

Dia menuturkan pemerintah meminta sekolah-sekolah menghentikan kegiatan di luar ruangan serta kegiatan olahraga sampai 5 November untuk meminimalkan dampak polusi udara.

Kejriwal menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan olahraga di daerah terbuka serta memperhatikan kondisi lingkungan hingga tingkat polusi udara berkurang.

Seluruh stasiun pemantauan kualitas udara di ibu kota India yang berjumlah 37 stasiun pemantau, menunjukkan indeks kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) di atas 400.

Sementara di beberapa daerah, tingkat kekotoran udaranya mencapai 700 lebih, angka tersebut sudah berada dalam tingkat berbahaya.

Polusi udara, kata Kejriwal, di ibu kota meningkat dua kali lipat karena tunggul atau akar pohon yang terbakar di wilayah sekitarnya.

Pemerintah membagikan masker kepada para siswa di sekolah negeri dan swasta pada Jumat pagi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın