Korsel cabut izin aktivitas kelompok pembelot Korut
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengajukan tuntutan pidana terhadap dua kelompok pembelot, Fighters for a Free North Korea dan Kuensaem, dan mencabut izin mereka
Ankara
ANKARA
Korea Selatan melarang aktivitas dua kelompok pembelot Korea Utara di negara itu terkait pengiriman selebaran propaganda anti-Pyongyang.
Menurut kantor berita Yonhap, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengajukan tuntutan pidana terhadap dua kelompok pembelot, Fighters for a Free North Korea dan Kuensaem, dan mencabut izin mereka.
Langkah itu diambil setelah Korea Utara meledakkan kantor penghubung antar-Korea di perbatasan bulan lalu, karena penyebaran selebaran yang dianggap sebagai kritikan terhadap pemimpin Korut Kim Jong-un.
Bulan lalu, kementerian mengadakan sidang tertutup untuk memberi kelompok satu kesempatan terakhir untuk menjelaskan diri.
Para pimpinan Kuensaem menghadiri sidang tersebut, tetapi Fighters for a Free North Korea tidak mengirimkan representatifnya.
Ketegangan antara Korsel dan Korut meningkat setelah Seoul gagal menghentikan penyebaran selebaran propaganda yang dikirim melintasi perbatasan.
.*Ditulis oleh Islamuddin Sajid
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.