Dunia

Korban tewas akibat virus korona di AS tembus 6.000 jiwa

Berdasarkan data yang dirilis oleh Johns Hopkins University pada Jumat pagi, ada 6.053 kematian dan 245.540 kasus yang dikonfirmasi di negara itu

Maria Elisa Hospita  | 03.04.2020 - Update : 05.04.2020
Korban tewas akibat virus korona di AS tembus 6.000 jiwa Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON 

Jumlah orang yang meninggal dunia akibat terpapar virus korona di Amerika Serikat melampaui 6.000 jiwa.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Johns Hopkins University pada Jumat pagi, ada 6.053 kematian dan 245.540 kasus yang dikonfirmasi di negara itu.

Pekan lalu, Presiden Donald Trump memperingatkan bahwa dua pekan ini adalah masa-masa kritis bagi AS.

"Ini akan menjadi dua minggu yang sangat sulit bagi kita semua," ujar dia selama konferensi pers di Gedung Putih.

New York adalah negara bagian yang paling terdampak wabah Covid-19, yaitu dengan lebih dari 2.300 kematian dari 92.000 kasus, diikuti oleh New Jersey dan California, yang masing-masingnya mencatat hampir 26.000 dan 11.000 kasus.

Selain AS, negara-negara paling terdampak Covid-19 adalah Italia, Spanyol, Prancis, dan China.

Virus korona, atau yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember, dan menyebar ke setidaknya 181 negara dan wilayah.

Sejauh ini, pandemi ini telah merenggut lebih dari 53.000 nyawa, sementara 210.000 lainnya sudah dinyatakan pulih.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.