Korban tewas akibat perang Israel di Gaza bertambah jadi 64.600 jiwa
Setidaknya 140 anak menjadi korban meninggal karena kelaparan di Gaza sejak Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Palestina

ISTANBUL
Setidaknya 64.605 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, sementara enam orang lainnya meninggal dalam waktu dekat karena kelaparan di daerah kantong yang terkepung itu, kata Kementerian Kesehatan pada Selasa.
Pernyataan kementerian mengatakan bahwa 83 jenazah dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir, sementara 223 orang terluka, sehingga jumlah korban luka menjadi 163.319 dalam serangan Israel.
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah kemenkes Palestina di Gaza.
Kementerian itu juga mencatat bahwa 14 warga Palestina tewas dan lebih dari 37 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel saat mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total warga Palestina yang tewas saat mencari bantuan menjadi 2.444, dengan lebih dari 17.831 lainnya terluka sejak 27 Mei.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa enam warga Palestina lainnya meninggal dunia akibat kekurangan gizi dan kelaparan dalam 24 jam terakhir. Hal ini menambah jumlah korban tewas akibat kelaparan sejak Oktober 2023 menjadi 399 orang, termasuk 140 anak-anak.
Menurut kementerian, 121 kematian, 25 di antaranya anak-anak, terjadi setelah sistem pemantauan kelaparan yang didukung PBB, Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) secara resmi menyatakan Gaza sebagai zona kelaparan bulan lalu.
Sejak 2 Maret, otoritas Israel telah menutup semua perlintasan perbatasan Gaza, yang menyebabkan 2,4 juta penduduk wilayah itu dilanda kelaparan.
Tentara Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret tahun ini dan sejak itu telah menewaskan 12.059 orang dan melukai 51.278 lainnya, menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.