Korban serangan bom di hotel Somalia bertambah jadi 26 jiwa
Kelompok al-Shabaab yang berbasis di Somalia telah mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu
ILUSTRASI. Warga dan petugas membersihkan lokasi ledakan yang menewaskan 18 orang dan melukai 40 orang lainnya di ibu kota Mogadishu pada 1 Maret 2019. Kelompok bersenjata Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (Sadak Mohamed - Anadolu Agency)
Mogadişu
Mohammed Dhaysane
MOGADISHU
Sedikitnya 26 tewas dan lebih dari 50 orang luka-luka setelah bom bunuh diri meledak di sebuah hotel di Kismayo, Somalia Selatan.
Baku tembak antara pasukan keamanan dan anggota kelompok al-Shabaab yang berafiliasi dengan al-Qaeda pecah setelah ledakan pada Jumat malam.
Presiden Negara Bagian Jubaland Ahmed Mohamed Islam, yang juga dikenal sebagai Ahmed Madobe, mengatakan satu warga negara Inggris, satu orang Kanada, tiga orang Kenya, tiga orang Tanzania, dan dua orang AS menjadi korban jiwa dalam serangan itu.
Kelompok al-Shabaab yang berbasis di Somalia telah mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu, dengan mengatakan bahwa para pejuangnya telah membunuh pejabat pemerintah.
Kismayo adalah kota pelabuhan strategis yang terletak sekitar 500 kilometer (310 mil) di selatan ibu kota Somalia, Mogadishu.
Pada Sabtu,Turki mengutuk serangan teror itu. "Kami turut berbelasungkawa dengan pemerintah dan rakyat Somalia, khususnya keluarga para korban. Kami juga mendoakan pemulihan bagi mereka yang terluka," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
