Dunia

Ketua parlemen Libya: Masa jabat pemerintah persatuan sudah berakhir

Ketua Parlemen Libya Aguila Saleh mengatakan kepercayaan yang diperoleh pemerintah berakhir pada 24 Desember

Ekip  | 18.01.2022 - Update : 21.01.2022
Ketua parlemen Libya: Masa jabat pemerintah persatuan sudah berakhir

TRIPOLI, Libya

Ketua Parlemen Libya Aguila Saleh pada Senin mengatakan bahwa masa jabatan pemerintah persatuan negara itu telah berakhir.

Saleh mengatakan kepada parlemen bahwa kepercayaan yang diperoleh oleh pemerintah persatuan berakhir pada 24 Desember.

“Pemerintah ini dianggap demisioner dan harus direformasi,” tambah dia.

Tidak ada komentar dari pemerintah persatuan atas komentar Saleh.

Rapat parlemen pada Senin yang dipimpin oleh Saleh digelar pertama kalinya dalam tiga bulan setelah dia menangguhkan jabatannya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Libya.

Pemilu yang dijadwalkan pada 24 Desember, ditunda karena ketidaksepakatan di antara pihak-pihak di negara itu.

Belum ada tanggal baru untuk pemungutan suara yang disepakati selanjutnya.

Saleh meminta misi PBB di Libya untuk menekan semua pihak Libya dengan maksud untuk mengadakan pemilihan segera.

Dia juga menyerukan pembentukan komite dari 30 ahli yang mewakili tiga wilayah Libya untuk "menyusun konstitusi konsensual" dalam satu bulan.

Partai-partai saingan Libya telah berselisih mengenai jadwal pemungutan suara untuk pemilihan presiden dan parlemen yang akan diadakan secara bersamaan atau satu demi satu.

Rakyat Libya berharap bahwa pemilu mendatang akan berkontribusi untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah melanda negara kaya minyak itu selama bertahun-tahun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın