Kepala Intelijen: Jaringan Neo-Nazi tumbuh pesat di Jerman
Kepala intelijen Jerman memperingatkan peningkatan ancaman yang ditimbulkan oleh ekstrimis sayap kanan

Berlin
BERLIN
Kepala intelijen Jerman pada Senin memperingatkan tentang peningkatan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok ekstrimis sayap kanan di negara itu.
"Mengingat jaringan intensif kelompok-kelompok ini, penggunaan berita palsu, propaganda palsu dan kekerasan besar-besaran, kita bisa melihat pembentukan organisasi-oranisasi teror kecil," kata Thomas Haldenwang, kepala badan intelijen domestik BfV, dalam sebuah wawancara televisi.
Haldenwang mengatakan protes keras di Chemnitz tahun lalu menunjukkan bagaimana kelompok-kelompok kecil sayap kanan dapat dengan cepat memobilisasi penduduk setempat dengan menyebarkan berita palsu di media sosial dan platform internet lainnya.
Dia menegaskan bahwa BfV membutuhkan lebih banyak personel dan kekuatan pengawasan untuk menghambat komunikasi di antara ekstrimis sayap kanan dan memantau kegiatan propaganda mereka.
Polisi Jerman mencatat 19.105 kejahatan sayap kanan pada 2018.
Menurut data terakhir pemerintah, para ekstrimis melakukan 1.072 serangan kekerasan terhadap orang asing, imigran atau saingan politik.
Setidaknya 498 orang terluka dalam serangan yang terinspirasi oleh ideologi sayap kanan.
Xenofobia dan kebencian anti-migran di Jerman tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh propaganda kelompok neo-Nazi dan partai AfD yang Islamofobia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.