Kemhan Taiwan sebut 9 jet China lintasi wilayah udaranya
Kementerian Pertahanan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri mengatakan angkatan udara mengeluarkan peringatan untuk jet China yang masuk
ISTANBUL
Taiwan pada Kamis mengatakan bahwa setidaknya sembilan jet militer China menyeberang ke pulau Taiwan yang disebut otoritas wilayah itu sebagai "ruang udaranya".
Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan angkatan udara negara pulau itu bergegas mengusir jet China.
“Pesawat Angkatan Udara mengeluarkan peringatan radio dan sistem rudal pertahanan udara (dikerahkan) untuk memantau kegiatan tersebut,” kata kementerian itu.
Otoritas Taiwan menambahkan jet China memasuki apa yang disebut mereka sebagai zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ), di wilayah barat daya pulau itu, rumah bagi lebih dari 24 juta orang.
Tingginya jumlah jet yang memasuki ADIZ terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan intervensi militer di Ukraina Kamis pagi, hanya beberapa hari setelah mengakui dua daerah wilayah yang dikuasai separatis di Ukraina timur, yang mengundang kecaman internasional yang luas dan pengumuman sanksi yang lebih keras terhadap Moskow.
Intervensi tersebut mengikuti penumpukan sekitar 100.000 tentara selama sebulan di sekitar Ukraina, dengan Rusia berulang kali menyangkal niat untuk meluncurkan invasi.
Ada juga laporan pada Kamis tentang ledakan di beberapa provinsi Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, dan beberapa kendaraan militer dilaporkan melintasi perbatasan dari Belarus ke Ukraina.
Namun, sejak akhir tahun lalu, Selat Taiwan – yang memisahkan daratan China dari pulau yang memiliki pemerintahan sendiri – menyaksikan ketegangan yang meningkat di saat Taipei meningkatkan interaksi dengan AS dan sekutunya.
Ketika Washington meningkatkan kemampuan pertahanan Taipei, terutama selama dan setelah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, militer China juga meningkatkan jumlah jet militernya yang memasuki ADIZ, yang menurut Taiwan memisahkan ruang udaranya dari China.
Beijing mengklaim Taiwan, sebuah negara kepulauan berpenduduk 24 juta orang, adalah provinsi yang memisahkan diri, sementara Taipei telah bersikeras pada kemerdekaannya sejak 1949 dan memiliki hubungan diplomatik dengan setidaknya 15 negara.
