Kementerian Luar Negeri Spanyol desak duta besar Rusia atas kesalahan infomasi di akun medsos
Kementerian Luar Negeri meminta Kedutaan Besar Rusia segera menghapus video dari dari akun media sosialnya yang secara keliru menggambarkan pasukan Spanyol bertempur di Ukraina, kata sumber kementerian kepada Europa Press.

OVIEDO, Spanyol
Kementerian Luar Negeri Spanyol memanggil duta besar Rusia minggu ini karena kesalahan informasi yang diposting di media sosial kedutaan, beberapa media Spanyol melaporkan pada hari Jumat.
Kementerian Luar Negeri meminta Kedutaan Besar Rusia segera menghapus video dari dari akun media sosialnya yang secara keliru menggambarkan pasukan Spanyol bertempur di Ukraina, kata sumber kementerian kepada Europa Press.
Dalam video tersebut, sejumlah tentara yang berbicara bahasa Spanyol diperlihatkan sedang bertempur di Ukraina. Rekaman itu kontras dengan Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan pasukan Spanyol tidak akan pernah berperang di Ukraina. Video itu tersebut saat ini telah dihapus.
Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan bahwa tidak ada pasukan Spanyol yang hadir di tanah Ukraina, dan insiden ini hanyalah contoh lain dari kesalahan informasi yang datang dari Kedutaan Besar Rusia.
Perselisihan diplomatik muncul hanya beberapa hari setelah duta besar Rusia yang baru untuk Spanyol, Yuri Klimenko, menyerahkan surat kepercayaannya kepada Raja Spanyol Felipe VI, setelah berbulan-bulan penundaan.
Pada April 2022, dengan alasan ancaman keamanan, Spanyol mengusir 27 diplomat Rusia dan staf kedutaan dari Madrid.
Meskipun demikian, Kedutaan Besar Rusia di Spanyol tetap aktif di media sosial, baru-baru ini mencapai 40.000 pengikut di Twitter.
Minggu ini, akun tersebut melabeli laporan pembantaian di Bucha sebagai "berita palsu", membagikan meme Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov sebagai master Jedi, dan mengklaim bahwa Rusia bekerja untuk menghidupi keluarga sementara Eropa mendorong orang untuk memiliki lebih sedikit anak.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.