Kebakaran hutan di California, sedikitnya 31 tewas
22 titik api telah menghanguskan hampir 68.796 hektar hutan dan 3.500 rumah

Safvan Allahverdi
WASHINGTON
Kebakaran hebat yang melanda California, Amerika Serikat, telah menewaskan setidaknya 31 korban jiwa dan menghanguskan 3.500 rumah.
Kebakaran hutan ini disebut sebagai yang terparah sepanjang sejarah California.
Menurut otoritas, sebagian besar titik api berada di Sonoma County, salah satu kota anggur terbesar selain Napa. Kebakaran pada Minggu malam menghanguskan wilayah lebih dari 300 mil persegi, atau seluas Kota New York.
"Pada malam hari, beberapa titik api menjadi sangat aktif sehingga proses evakuasi harus ditambah di sepanjang utara California. Hingga Kamis pagi, petugas pemadam kebakaran telah memadamkan 22 titik api yang telah membakar 68.796 hektar di beberapa county," jelas Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (CalFire) dalam sebuah pernyataan.
Angin yang kencang telah memicu kebakaran yang kemudian menghancurkan sedikitnya 3.500 bangunan dan menyebabkan lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Gubernur California Jerry Brown menyatakan masa darurat bagi Napa, Sonoma, dan Yuba di utara California, di mana lebih dari 8.000 petugas memerangi kebakaran.
Menurut Kantor Sheriff Sonoma County pada Kamis, sejak terjadi kebakaran sebanyak 1.000 jiwa dinyatakan hilang, dan sekitar 600 jiwa telah dievakuasi.
Warga di wilayah yang terkena dampak telah diperingatkan untuk tidak kembali ke rumah sampai perintah wajib evakuasi diturunkan.
"Nyawa lebih penting daripada harta benda," kata Sheriff Sonoma County Robert Giordano dalam sebuah konferensi pers.
Hingga saat ini, Otoritas California belum memberikan keterangan mengenai penyebab kebakaran. Namun, radio darurat menyebutkan bahwa api disebabkan oleh arus pendek setelah kabel listrik terhempas angin kencang.