Dunia

Kai-Ji Adam Lo didakwa 8 pasal dalam kasus penabrakan di festival Vancouver

Polisi mengesampingkan terorisme setelah pengemudi menabrakkan mobil ke kerumunan pada perayaan komunitas Filipina yang merayakan warisan budaya Filipina, menewaskan 11 orang, demikian

Yasin Gungor  | 28.04.2025 - Update : 30.04.2025
Kai-Ji Adam Lo didakwa 8 pasal dalam kasus penabrakan di festival Vancouver Foto file - Anadolu Agency.

ISTANBUL

Seorang tersangka telah didakwa atas pembunuhan setelah menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di sebuah festival jalanan di Vancouver, Kanada yang merayakan warisan budaya Filipina, menewaskan 11 orang, demikian pengumuman polisi pada hari Minggu (27/04).

Pihak berwenang telah mendakwa Kai-Ji Adam Lo, 30, dengan delapan tuduhan pembunuhan tingkat dua menyusul insiden yang terjadi pada Sabtu malam.

Lo, seorang penduduk setempat, ditangkap di tempat kejadian oleh polisi setelah orang-orang yang lewat dan saksi bekerjasama untuk menahannya.

"Penaksiran dakwaan masih berlangsung dan dakwaan lebih lanjut diantisipasi," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Lo telah hadir di pengadilan dan masih dalam tahanan.

Sebelas orang yang berusia antara 5 hingga 65 tahun tewas ketika mobil itu menabrak kerumunan orang yang merayakan Hari Lapu Lapu, sebuah acara tahunan untuk memperingati Lapu-Lapu, seorang kepala suku adat Mactan, sebuah pulau di Filipina, yang menentang penjajahan Spanyol pada tahun 1500-an.

Lebih dari dua lusin orang lainnya terluka dalam serangan itu.

Polisi mengatakan mereka "yakin bahwa insiden ini bukan tindakan terorisme." Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan semua warga Kanada "terkejut, sedih, dan patah hati" oleh tragedi tersebut. "Ini adalah hari tergelap dalam sejarah kota kami," kata Kepala Polisi Sementara Steve Rai. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.