
Regional
Erric Permana
JAKARTA
Saat berbicara di Leaders' Retreat Sesi II, Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Hamburg Jerman, Jumat, Presiden Joko Widodo secara sekaligus menyampaikan dua tema, yakni tentang perdagangan global dan pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim dan ketahanan energi.
Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, Indonesia menyampaikan komitmen tinggi dalam pelaksanaan Agenda 2030. "Saya telah menandatangani Peraturan Presiden dan membentuk Tim Koordinasi Nasional bagi implementasi SDGs," kata Jokowi.
Presiden Widodo juga menyampaikan kembali komitmen Indonesia terhadap implementasi Paris Agreement. Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, Indonesia akan menjadi bagian dari solusi dengan melakukan berbagai langkah antisipasi perubahan iklim antara lain dengan memperpanjang moratorium pembukaan lahan baru, membentuk Badan Restorasi Gambut untuk memperbaiki dua juta hektar gambut dalam lima tahun, dan memperkuat upaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
Sementara dalam proses transisi energi, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia bekomitmen memperbesar porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional dan meningkatkan penggunaan biofuels dengan tetap berkomitmen pada mitigasi perubahan iklim.
Di akhir sambutannya, Presiden menegaskan agar negara-negara G20, tidak boleh mundur dari komitmen Agenda 2030 tentang pengendalian perubahan iklim dan transisi energi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.