Jerman tangkap anggota sayap kanan dan mantan perwira militer atas rencana kudeta
Tersangka merencanakan serangan untuk menciptakan kekacauan secara nasional dan menyerbu parlemen untuk merebut kekuasaan, menurut jaksa

BERLIN
Polisi Jerman menangkap sekelompok tokoh kelompok sayap kanan dan mantan perwira militer yang dituduh telah merencanakan serangan untuk menciptakan kekacauan nasional dan merebut kekuasaan, kata pihak berwenang pada Rabu.
Dalam penggerebekan besar-besaran, 3.000 petugas keamanan dikerahkan dan penggeledahan rumah dilakukan di 11 negara bagian Jerman, kata juru bicara Kantor Kejaksaan Federal kepada kantor berita Jerman, DPA.
Menurut Kantor Kejaksaan Federal, sebuah kelompok Gerakan Reichsbuerger sayap kanan dikabarkan telah merencanakan kudeta.
Dua puluh dua dari mereka yang ditangkap merupakan terduga anggota organisasi teroris. Selain itu, masih ada 27 tersangka lainnya, kata juru bicara itu.
Para tersangka juga termasuk seorang prajurit unit pasukan khusus KSK elit Jerman dan beberapa tentara cadangan Bundeswehr.
Menurut harian Bild, seorang mantan anggota parlemen dari sayap kanan AfD juga termasuk di antara mereka yang ditangkap polisi.
Anggota gerakan Reichsburger adalah kelompok dan individu yang menolak keberadaan Republik Federal Jerman dan sistem hukumnya berbeda.
Banyak yang menolak membayar pajak dan sering berkonflik dengan pihak berwenang. Kantor Perlindungan Konstitusi Jerman memperkirakan bahwa kelompok tersebut memiliki sekitar 21.000 pengikut.