Politik, Dunia

Jerman dan Prancis perdalam kerja sama dengan perjanjian baru

Merkel dan Macron menandatangani perjanjian ambisius untuk meningkatkan kerja sama dalam kebijakan ekonomi, luar negeri dan keamanan

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 10.01.2019 - Update : 11.01.2019
Jerman dan Prancis perdalam kerja sama dengan perjanjian baru Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) and Kanselir Jerman Angela Merkel (kanan)

Berlin

Ayhan Simsek

BERLIN

Pemerintah Jerman pada Rabu menyetujui penandatanganan perjanjian baru dengan Prancis untuk memperdalam kerja sama politik, ekonomi dan keamanan antara kedua negara.

Juru bicara Kanselir Angela Merkel mengatakan pada konferensi pers di Berlin bahwa perjanjian baru akan ditandatangani pada 22 Januari oleh kedua pemimpin dalam sebuah upacara di kota barat Aachen.

"Jerman dan Prancis ingin mengatasi tantangan abad ke-21 bersama-sama," kata Steffen Seibert, seraya menambahkan bahwa Perjanjian Aachen akan semakin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, energi, kebijakan luar negeri dan keamanan.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas memuji keberhasilan negosiasi antara Berlin dan Paris soal perjanjian tersebut dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap Uni Eropa.

“Uni Eropa tetap menjadi elemen kunci dari persahabatan kita. Dalam Perjanjian Aachen, kami menyatakan komitmen kami untuk Eropa yang kuat, berkelanjutan dan berdaulat, ”katanya.

Perjanjian Prancis-Jerman yang baru akan ditandatangani pada peringatan ke-56 Perjanjian Elysee, yang menandai berakhirnya permusuhan antara Jerman dan Prancis selama berabad-abad.

Perjanjian Aachen tidak akan menggantikan Perjanjian Elysee 1963, kedua perjanjian ini akan memiliki landasan yang sama.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.