BERLIN

Jerman pada Kamis menetapkan pimpinan baru badan intelijen domestik BfV, yang telah terlibat dalam berbagai skandal dalam beberapa tahun terakhir.

Thomas Haldenwang, yang saat ini menjabat wakil presiden BfV, ditunjuk oleh Kabinet untuk mengepalai institusi tersebut, Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer mengatakan pada konferensi pers di Berlin.

Pendahulu Haldenwang, Hans-Georg Maassen, dipecat minggu lalu setelah mengeluarkan komentar yang kontroversial tentang pemerintahan koalisi Kanselir Angela Merkel.

Maasen juga diduga mempunyai hubungan dengan politisi senior dari partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).

Dia mendapatkan kritikan tajam dari Partai Sosial Demokrat karena tidak menganggap serius ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok ekstremis sayap kanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai skandal di BfV telah memicu kritik publik dan partai-partai oposisi, menuduh badan tersebut telah menutup-nutupi pembunuhan oleh kelompok neo-Nazi NSU.

NSU telah membunuh 10 orang, termasuk delapan imigran Turki dan seorang imigran Yunani serta seorang perwira polisi antara tahun 2000 sampai 2007, namun kasus pembunuhan ini masih belum terselesaikan.

Sementara informasi yang diungkapkan baru-baru ini menunjukkan bahwa BfV memiliki informan yang memiliki kontak dengan tersangka NSU, para pejabat bersikeras bahwa mereka tidak mengetahui tentang pembunuhan tersebut.