Dunia

Israel pindahkan pagar besi di gerbang al-Aqsa

Warga Palestina merayakan, petinggi agama tetap waspada

27.07.2017 - Update : 28.07.2017
Israel pindahkan pagar besi di gerbang al-Aqsa

Turgut Alp Boyraz dan Eshat Firat

JERUSALEM

Polisi memindahkan pagar besi di gerbang masjid al-Aqsa, Kamis pagi, menyusul dikeluarkannya keputusan kabinet keamanan Israel untuk memindahkan detektor logam, Senin.

Sementara sebagian warga Palestina merayakan pemindahan di Gerbang Esbat al-Aqsa, sebagian lagi masih waspada.

Wakaf al-Aqsa yang mengelola bangunan-bangunan Islam di kompleks tersebut masih merasa ragu, dan direktur Omar Kiswani mengumumkan bahwa tidak perlu terburu-buru untuk masuk ke al-Aqsa.

“Kami akan menunggu tim teknis yang telah kami tunjuk untuk menyelesaikan investigasi di al-Aqsa. Kami tidak akan tergesa-gesa untuk memutuskan masuk al-Aqsa atau tidak,” kata Kiswani kepada pers di Gerbang Esbat.

Sebelumnya, Dewan Tinggi Islam juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan memasuki al-Aqsa sebelum tim teknis memberikan hasil laporannya.

Pihak berwenang Israel menutup Masjid al-Aqsa, situs suci bagi umat Muslim dan Yahudi - yang menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci – dan membatalkan salat jumat untuk pertama kalinya dalam hampir 5 dekade, menyusul baku tembak 14 Juli. Al-Aqsa kembali dibuka setelah 2 hari, dengan pemasangan detektor logam dan kamera pengawas pada gerbang masuknya.

Warga kemudian menggelar aksi protes yang memicu terjadinya bentrokan dengan polisi dan mengakibatkan 11 orang tewas, termasuk 8 warga Palestina.

Israel menolak untuk memindahkan detektor dan mengklaim bahwa tindakan pengamanan tersebut serupa dengan prosedur keamanan yang diberlakukan di tempat-tempat suci lainnya di seluruh dunia. Setelah mendapat tekanan internasional, kabinet keamanan Israel memutuskan untuk memindahkan detektor logam, namun akan memasang sistem penjagaan baru “smart-check”. ​

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın