Dunia

Israel larang umat Muslim masuki Masjid Ibrahim selama Pesakh

Masjid Ibrahim akan ditutup dua hari selama umat Yahudi merayakan Pesakh

Maria Elisa Hospita  | 22.04.2019 - Update : 23.04.2019
Israel larang umat Muslim masuki Masjid Ibrahim selama Pesakh Masjid Ibrahim di Kota Hebron, Tepi Barat. (Foto file - Anadolu Agency)

Palestinian Territory

Aness Suheil Barghoti

HEBRON, Palestina

Selama dua hari ke depan, bertepatan dengan Paskah Yahudi (Pesakh), otoritas Israel melarang umat Muslim masuk ke Masjid Ibrahim di Tepi Barat, Hebron.

"Pihak Israel sudah memberi tahu kami tentang penutupan Masjid Ibrahim mulai dari Senin pagi hingga Selasa pagi," kata Hafthi Abu Sneineh, direktur Wakaf Keagamaan di Hebron kepada Anadolu Agency.

"Masjid itu akan ditutup untuk umat Muslim dan hanya dibuka untuk pemukim Yahudi selama Pesakh," kata dia lagi.

Menurut Abu Sneineh, pasukan Israel dikerahkan di halaman masjid dengan dalih untuk memberikan perlindungan kepada orang-orang Yahudi.

Kompleks Masjid Ibrahim merupakan situs suci bagi umat Muslim dan Yahudi, karena merupakan situs pemakaman para nabi, di antaranya Nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub.

Setelah 29 jemaah Palestina dibantai oleh pemukim ekstremis Baruch Goldstein di dalam masjid itu pada 1994, otoritas Israel memisahkan umat Muslim dan Yahudi.

Hebron adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi.

Pemukim Yahudi tinggal di area permukiman khusus Yahudi yang dijaga ketat oleh pasukan Israel.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.