Dunia

Israel gelar protes pada perayaan 70 tahun Nakba di London

Ratusan pengunjuk rasa meneriakkan slogan 'Kemerdekaan untuk Palestina', 'Kemerdekaan Sekarang' dan 'Akhiri Pendudukan' di depan kedutaan Israel

Ahmet Gurhan Kartal  | 12.05.2018 - Update : 13.05.2018
Israel gelar protes pada perayaan 70 tahun Nakba di London Ratusan orang berunjuk rasa di depan kedutaan Israel di London untuk memprotes 70 tahun pendirian Israel - sebuah acara yang disebut orang Arab sebagai "The Nakba" atau "The Catastrophe" ( Ahmet Gürhan Kartal - Anadolu Agency )

London

Ahmet Gurhan Kartal

LONDON

Ratusan orang berunjuk rasa di depan kedutaan Israel di London untuk memprotes 70 tahun pendirian Israel - sebuah acara yang disebut orang Arab sebagai "The Nakba" atau "The Catastrophe".

Sambil memegang bendera dan spanduk Palestina, para pengunjuk rasa meneriakkan slogan “Bebaskan Palestina”, “Kebebasan Sekarang” dan “Akhiri pendudukan”.

Beberapa spanduk yang dibuat oleh demonstran juga berbunyi "Berdiri untuk Gaza, Hentikan Membunuh" dan "Nakba70, Kami Kembali".

Sejumlah kecil pengunjuk rasa pro-Isareli yang membawa bendera Israel juga mengadakan protes balasan di dekat kedutaan yang terletak di Kensington Selatan.

Imigrasi Yahudi ke Palestina meningkat selama periode kekuasaan Inggris, yang berlangsung dari 1922 hingga 14 Mei 1948.

Pada akhirnya, sekitar 700ribu orang Palestina meninggalkan rumah mereka - atau dipaksa diusir oleh serangan pasukan Yahudi - sementara ratusan desa dan kota Palestina dihancurkan rata dengan tanah.

Sejak saat itu diaspora di Palestina menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Hingga hari ini, para pengungsi Palestina tetap tersebar di seluruh Yordania, Lebanon, Suriah dan negara-negara lain, sementara banyak juga yang menetap di kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat Palestina dan Jalur Gaza.

Desember lalu, Presiden AS Donald Trump memicu kecaman internasional ketika ia secara sepihak mengakui ibu kota Israel dan bersumpah untuk merelokasi kedutaan Washington ke pusat kota. 

Ketegangan telah meningkat di perbatasan timur Jalur Gaza dengan Israel sejak 30 Maret ketika Palestina mulai menuntut hak atas tanah kelahiran mereka yang didapatkan sejak 1948. 

Sejak demonstrasi dimulai sekitar enam minggu lalu, setidaknya 48 demonstran Palestina telah menjadi martir dan ratusan lainnya - mungkin ribuan - terluka.

The Nakba dikabarkan akan diprotes dengan berbagai kegiatan - yang akan berlangsung di Tepi Barat, Jalur Gaza dan di desa-desa Arab di Israel - termasuk seminar, pawai dan protes, menurut penyelenggara dari Komite Nasional untuk Peringatan Nakbah.

Pada 15 Mei nanti penyelenggara juga menyebut akan menjadi hari "konfrontasi" dengan tentara Israel "di semua daerah perbatasan." 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın