
Iraq
Haydar Karaalp
BAGHDAD
Irak dan Iran akan memperkuat hubungan kedua negara dengan membuat perjanjian sektor minyak, perdagangan, kesehatan, transportasi dan visa.
Kantor Perdana Menteri Irak melaporkan bahwa Perdana Menteri Irak Adil Abdulmahdi dan Presiden Iran Hassan Rouhani menandatangani perjanjian kerja sama dalam sebuah pertemuan terkait bidang perminyakan, perdagangan, kesehatan serta transportasi yakni pembangunan kereta api antara kota Basra dan Shalamcheh (Iran).
Selain itu, kedua pihak sepakat untuk memfasilitasi dan memudahkan urusan visa kepada para investor dan pengusaha.
Sebelumnya, pejabat kepresidenan Iran bertanggung Jawab untuk urusan komunikasi dan hubungan masyarakat Parvez Ismaili mengungkapkan lewat akun media sosialnya bahwa kedua pemimpin negara telah menyepakati pembebasan biaya visa bagi kedua warga negara sejak April mendatang.
Presiden Iran datang ke Baghdad dan bertemu dengan Presiden Barhem Salih dan Perdana Menteri Adil Abdulmehdi.
Pada Senin kemarin, Presiden Iran Rouhani tiba di Baghdad lantas bertemu dengan Presiden Barhem Salih dan Perdana Menteri Adil Abdulmehdi dalam rangka berdiskusi membicarakan hubungan kedua negara.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.