Dunia

Interpol tolak keluarkan Red Notice bagi Zakir Naik

Interpol menolak permintaan India karena kurangnya bukti-bukti kesalahan yang dituduhkan kepada Zakir Naik

Pizaro Gozali İdrus  | 29.07.2019 - Update : 29.07.2019
Interpol tolak keluarkan Red Notice bagi Zakir Naik Penceramah Zakir Naik. (Salih Zeki Fazlıoğlu - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA

India kembali gagal dalam upaya ketiganya untuk meminta Interpol mengeluarkan Red Notice bagi ulama popular Zakir Naik, lansir Sun Daily pada Minggu.

Interpol menolak permintaan India karena kurangnya bukti-bukti kesalahan yang dituduhkan kepada Zakir Naik.

“Ini adalah upaya ketiga pemerintah India yang gagal meyakinkan Interpol atas tuduhan kriminal terhadap Zakir,” ujar Interpol dalam sebuah pernyataan.

Pada kesempatan pertama, India juga gagal memberikan dakwaan dan bukti meyakinkan kepada interpol.

Sekretariat Komisi Pengendalian File Interpol mengatakan Zakir tidak dapat menjadi buruan interpol karena lemahnya tuduhan kepadanya.

Keputusan itu diambil setelah interpol menggelar sidang ke-109 sejak 1 hingga 5 Juli.

India menanggapi keputusan Interpol ini sebagai kemunduran karena organisasi kepolisian internasional itu tidak kunjung mengeluarkan Red Notice bagi Zakir Naik.

Dalam dua belas bulan terakhir, India telah melakukan beberapa pertemuan dengan tim Interpol di New Delhi untuk mendeportasi Zakir Naik.

Sebelumnya, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan negaranya memiliki hak untuk tidak mengekstradisi Zakir Naik jika tokoh India itu tidak akan mendapatkan keadilan.

Dia mengatakan situasinya sama dengan Australia yang tidak mengekstradisi Sirul Azhar Umar ke Malaysia.

Sirul adalah mantan bodyguard yang dijatuhi hukuman mati pada 2015 karena membunuh model Mongolia Altantuya Shaariibuu.

"Kami meminta Australia mengekstradisi Sirul dan mereka khawatir kami akan membawanya ke tiang gantungan," kata Mahathir.

"Secara umum Zakir merasa dia tidak akan mendapatkan pengadilan yang adil (di India)," kata Mahathir.

Zakir Naik juga dituding Badan Investigasi India (NIA) berperang melawan negara dan memicu perang agama secara sengaja.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın