Inggris: Poster rasis desak warga hanya pakai bahasa Inggris
Poster ditemukan sebuah flat di Norwich meminta orang asing berbahasa Inggris atau kembali ke negaranya

London, City of
Ahmet Gurhan Kartal
LONDON
Polisi Inggris sedang menyelidiki poster Brexit yang dianggap rasis karena menuntut warga Uni Eropa untuk tidak berbicara bahasa lain selain bahasa Inggris.
Menurut poster tersebut, jika orang-orang Eropa menolak berbicara dengan bahasa Inggris maka mereka harus meninggalkan negara itu.
"Kami rasa ada satu aturan yang perlu ditegaskan ke penduduk Inggris. Kami tidak menoleransi orang yang berbicara bahasa lain selain bahasa Inggris, karena bahasa Inggris adalah bahasa resmi negara ini," tegas poster yang berjudul "Selamat Hari Brexit" itu.
"Jika Anda ingin berbicara dengan bahasa dari negara asal Anda, maka kami sarankan Anda kembali ke tempat itu," tambah poster kontroversial yang dipasang di pintu Dewan Kota Norwich.
Dewan Kota Norwich menekankan tidak akan menoleransi perilaku rasis ini.
"Begitu kami mengetahui insiden ini, kami segera melaporkannya ke Kepolisian Norfolk. Saat ini mereka sedang menyelidikinya," kata dewan dalam sebuah pernyataan.
"Kami menganggap masalah ini serius dan kami mengimbau warga untuk menghubungi kami atau polisi jika mereka memiliki masalah," tambah mereka.
Inggris resmi meninggalkan UE pada Jumat dan para pendukung Brexit merayakan momen transisi itu.
Inggris dan Uni Eropa akan merundingkan kesepakatan perdagangan di akhir periode transisi yang akan berakhir pada 31 Desember 2020.