Dunia

Indonesia melihat Palestina sebagai negara, bukan faksional

Armanatha menegaskan Indonesia selalu menyuarakan agar semua partai di Palestina bersatu

Pizaro Gozali İdrus  | 18.07.2018 - Update : 19.07.2018
Indonesia melihat Palestina sebagai negara, bukan faksional Ribuan Muslim Indonesia menunjukkan dukungan untuk Palestina di Monumen Nasional di Jakarta, Indonesia pada 11 Mei 2018. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA

Indonesia menegaskan tak bisa berdialog dengan seluruh kelompok perlawanan Palestina karena hal itu tidak mungkin dilakukan. Kementerian Luar Negeri menyebut hubungan yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia dengan Palestina adalah antarnegara.

“Kita melihat Palestina sebagai suatu negara, tidak melihat faksinya,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada Anadolu Agency di Jakarta, Rabu.

Meski begitu, Arrmanatha mengatakan, Indonesia mendukung semua perjuangan dan keperluan semua rakyat Palestina.

“Hamas juga bagian dari pemerintah [di Gaza],” kata Arrmanatha.

Dia menegaskan, selama ini Indonesia selalu menyuarakan agar semua partai di Palestina bersatu karena hal tersebut dapat memudahkan meraih kemerdekaan.

Soal perbedaan faksi di Palestina, Arrmanatha menilai itu sebagai hal yang wajar dalam konteks demokrasi, seperti yang terjadi pada Fatah dan Hamas.

Sebelumnya, Gerakan Perlawanan Palestina Hamas melalui perwakilan Hamas untuk wilayah Asia telah meminta Indonesia membuka komunikasi dengan semua faksi di Palestina jika ingin memiliki pengaruh.

Hamas mengatakan Turki dan Mesir adalah dua negara yang punya pengaruh kuat di Palestina karena aktif berkomunikasi dengan seluruh kekuatan di Palestina.

“Mereka mau membantu perjuangan rakyat Palestina dan memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh besar di Palestina,” ujar perwakilan Hamas untuk wilayah Asia Muslim Imran kepada Anadolu Agency, Jumat di Jakarta.

Ketua Palestinian Cultural Organization of Malaysia (PCOM) ini menilai wilayah Gaza dan Tepi Barat bisa bertahan karena adanya kelompok-kelompok perlawanan di Palestina.

“Siapa yang mempertahankan Gaza dan Tepi Barat kalau bukan mereka?” jelas Imran akhir pekan lalu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın