Indonesia dorong Gerakan Non-Blok solid akui Palestina
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengusung empat isu terkait Palestina pada pertemuan di New York

Jakarta
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menunjukkan komitmen kuat Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal itu dinyatakannya dalam pertemuan dengan negara-negara anggota Gerakan Non-Blok di New York, Rabu.
“Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia. Setiap helaan nafas diplomasi Indonesia selalu ada Palestina,” ujar Menteri Retno.
Pertemuan Non-Blok yang menjadi bagian dalam rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-72 ini memang khusus membahas kondisi Palestina.
Empat isu menjadi fokus utama Indonesia yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Pertama, Indonesia mendorong pentingnya upaya untuk meningkatkan status Palestina di dunia internasional.
“Saya meminta negara-negara Non-Blok yang belum mengakui Palestina sebagai sebuah negara untuk segera mengakuinya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Menteri Retno menyampaikan pentingnya upaya diplomasi pada semua tingkatan untuk menyampaikan perhatian Indonesia terhadap aktivitas ilegal Israel di wilayah Palestina.
“Kita meminta semua pihak untuk menciptakan kondisi kondusif bagi terciptanya negosiasi kembali antara Palestina dan Israel,” lanjutnya.
Selain itu, Menteri Retno juga meminta negara-negara Non-Blok yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel agar turut memberikan tekanan kepada Israel untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
Dalam isu ketiga, Menteri Retno menyatakan Indonesia akan selalu mengambil langkah di setiap organisasi internasional untuk menyuarakan perlawanan yang kuat terhadap Israel, serta mengedepankan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina.
Sedangkan, fokus keempat Indonesia adalah mengajak semua pihak untuk mengambil langkah yang memungkinkan untuk mendukung rakyat Palestina, dalam bentuk pembangunan kapasitas.
“Kita sudah melakukan capacity building untuk Palestina dalam konteks kerja sama Selatan-Selatan dan sudah memulai kerja sama triangular untuk membantu rakyat Palestina,” urai Menteri Retno.
Dalam debat umum pada Sidang Majelis Umum PBB yang dijadwalkan Kamis (21/9) besok, Retno mengungkapkan, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla juga akan berbicara dan membawa isu perjuangan Palestina.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.