Dunia

Ilmuwan terbitkan peta 3D terbesar alam semesta

Peta itu mengungkapkan bahwa sekitar enam miliar tahun yang lalu, alam semesta mulai berakselerasi lebih cepat daripada delapan miliar tahun sebelumnya

Maria Elisa Hospita  | 21.07.2020 - Update : 23.07.2020
Ilmuwan terbitkan peta 3D terbesar alam semesta Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Gamze Turkoglu Oguz

ANKARA

Ohio State University pada Senin mengumumkan bahwa para ilmuwan menerbitkan peta tiga dimensi alam semesta terbesar yang pernah ada.

Peta yang dibuat setelah mengumpulkan dan menganalisis data dari langit selama beberapa dekade menunjukkan bagaimana alam semesta telah berubah dan berkembang selama 11 miliar tahun.

"Peta itu mengungkapkan bahwa sekitar enam miliar tahun yang lalu, alam semesta mulai berakselerasi lebih cepat daripada delapan miliar tahun sebelumnya," kata Ohio State University.

Lebih dari 100 ahli astrofisika berkontribusi pada pembuatan peta ini yang juga menghasilkan setidaknya 23 makalah akademik yang diterbitkan bersama dengan peta.

Kolaborasi yang disebut Extended Baryon Oscillation Spectroscopic Survey (eBOSS) ini menggunakan gambar quasar dan galaksi redup untuk memperluas peta sebelumnya.

"Salah satu hal yang ingin kita pelajari adalah evolusi energi gelap, hal misterius yang menyebabkan alam semesta melaju lebih cepat," jelas Ashley Ross, salah satu proyek tersebut.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa alam semesta berusia sekitar 13,8 miliar tahun.

*Ditulis oleh Gozde Bayar

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.