Ilmuwan AS temukan Zealandia, benua ke 8
Walaupun sekarang berada dibawah permukaan laut, Zealandia pernah memiliki ekosistem yang kaya

Barry Eitel
SAN FRANCISCO
Pada Rabu, sekelompok ilmuwan memastikan keberadaan benua ke delapan setelah 9 minggu mengarungi Laut Pasifik.
Benua bernama Zealandia itu terendam di Pasifik Selatan dan terletak dekat negara Selandia Baru.
Peneliti yakin seluruh benua itu pernah berada di atas permukaan laut pada suatu masa sejarah. Benua itu menjadi rute penting dalam pergerakan migrasi flora dan fauna sekitar 80 juta tahun lalu.
Kelompok yang terdiri dari 32 peneliti dari 12 negara mengeksplorasi Zealandia dari kapal riset selama lebih dari dua bulan. Kepulangan mereka diumumkan Lembaga Sains Nasional AS (NSF).
"Zelandia, benua tenggelam yang selama ini hilang dibawah permukaan laut, membuka rahasianya melalui pengeboran laut ilmiah," kata Jamie Allan, direktur program di divisi Sains Laut NSF.
"Ekspedisi ini menguak sejarah Bumi, mulai dari struktur gunung di Selandia Baru hingga pergerakan lempeng tektonik serta perubahan iklim," lanjut pernyataan NSF.
Sebagian besar benua Zealandia berada sekitar 1 kilometer di bawah laut. Peneliti memperkirakan sekitar 93 persen benua itu tenggelam di lautan Pasifik sekitar 23 juta tahun lalu. Awalnya benua itu mencakup Antartika dan Australia, peneliti yakin Zealandia sebelumnya memiliki luas 4.920.000 kilometer persegi.
Perjalanan penelitian itu juga menemukan sejumlah fosil penting yang menunjukkan wilayah itu memiliki ekosistem yang kaya.
"Kita meneliti lebih dari 8.000 spesimen dan mengidentifikasi ratusan dari mereka," kata salah satu ilmuwan yang ikut serta, Gerald Dickens dari Rice University.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.