
Jakarta Raya
Fuat Kabakçı
BEIJING
Hujan salju yang lebat memberikan dampak negatif bagi angkutan udara dan angkutan kereta api di Tiongkok.
Menurut kantor berita Xinhua, salju pertama sejak awal tahun baru ini mengguyur dengan sangat lebat di bagian timur dan tengah Tiongkok.
Banyak penerbangan dan layanan kereta api dibatalkan karena hujan dan badai salju tebal yang melanda berbagai wilayah.
Akibat pembatalan 49 kereta di kota Yiçang, provinsi Hubei, bagian tengah negara itu membuat 4.000 penumpang terganggu aktivitasnya.
Saluran listrik rusak di Enshi Tujia dan daerah otonomi Miao. Selain itu, kegiatan pendidikan beberapa sekolah dasar dan menengah di provinsi Hinan diberhentikan sementara.
Sekolah taman kanak-kanak, pendidikan dasar dan menengah di provinsi Anhui tidak melakukan akitifitas selama 6 hari sejak hari ini.
Menurut informasi dari situs industri penerbangan sipil Carnoc.com, karena pembekuan di jalur lepas landas, sekitar 17 bandara diberhentikan penerbangannya, seperti bandara di kota Hubei, Shaanshi Shandong, Hainan, Fujian, Kiangsi, Liaoning, Shanxi, Xinjiang Uygur, Ningxia. Selain itu, 4 bandara sementara ditutup total.
Akibat hujan salju yang lebat, Pusat Meteorologi Nasional telah memberi peringatan “alarm oranye” pada hari kemarin (Kamis).
Sistem alarm di Tiongkok terdiri dari empat tahap, yaitu; biru, kuning, oranye dan merah.