Dunia

Hamas: Saluran listrik baru bagian dari kesepakatan Gaza

Jalur Gaza menderita krisis listrik karena kekurangan pasokan

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 18.06.2019 - Update : 18.06.2019
Hamas: Saluran listrik baru bagian dari kesepakatan Gaza Warga Palestina mengibarkan bendera Hamas dan bendera Palestina dan roket simbolis selama acara yang diadakan untuk memperingati 30 tahun Hamas, pada 15 Desember 2017 di Nablus, Tepi Barat.( Nedal Eshtayah - Anadolu Agency )

Gazze

Mustafa Haboush

GAZA, Palestina

Kelompok Palestina Hamas pada Senin menegaskan bahwa saluran listrik baru ke Jalur Gaza adalah bagian dari kesepakatan dengan Israel.

Media setempat mengatakan, delegasi dari otoritas energi Palestina bertemu dengan delegasi teknis dari Qatar untuk membahas rencana peluncuran saluran listrik baru dari Israel ke wilayah Gaza yang diblokade.

Berbicara kepada Anadolu Agency, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan peningkatan pasokan air dan listrik di Gaza, aturan longgar impor dan ekspor serta peluncuran proyek pekerjaan termasuk dalam kesepakatan.

Pada Minggu, utusan Qatar Mohammed al-Emadi tiba di Gaza dalam kunjungan selama beberapa hari ke wilayah yang diblokade.

Jalur Gaza menderita krisis listrik besar karena kekurangan pasokan dari Israel dan satu-satunya pembangkit listrik di Gaza, yang beroperasi hampir setengah dari kapasitasnya.

Faksi-faksi perlawanan yang berbasis di Gaza dan Israel telah mencapai kesepahaman, yang ditengahi oleh Mesir, Qatar dan PBB, untuk meringankan blokade 12 tahun Israel di wilayah Palestina, sebagai imbalan atas penghentian protes anti-pendudukan di dekat zona penyangga Gaza-Israel.

Namun, faksi-faksi Palestina mengatakan bahwa Israel menunda implementasi dari apa yang telah disepakati, memicu aksi protes terus berlanjut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın