Politik, Dunia

Guatemala bersiap pindahkan kedutaannya ke Yerusalem

Guatemala akan menjadi negara kedua setelah AS yang membuka kedutaan besarnya di Yerusalem

Maria Elisa Hospita  | 16.05.2018 - Update : 16.05.2018
Guatemala bersiap pindahkan kedutaannya ke Yerusalem Presiden Guatemala Jimmy Morales tiba di Israel untuk menghadiri pembukaan Kedutaan Besar Guatemala di Yerusalem. (Foto file - Anadolu Agency)

Israel

Anees Suheil Barghouti

YERUSALEM

Presiden Guatemala Jimmy Morales tiba di Israel pada Selasa jelang pembukaan kedutaan besar negaranya di Yerusalem.

Morales dijadwalkan untuk menemui Presiden Israel Reuven Rivlin dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang akan menghadiri acara peresmian pada Rabu.

Setelah Amerika Serikat, Guatemala akan menjadi negara kedua yang membuka kedutaan besarnya di Yerusalem.

Menurut PM Israel, Paraguay juga tengah bersiap-siap merelokasi kedutaannya ke Yerusalem.

Yerusalem masih menjadi poros konflik Palestina-Israel, karena orang-orang Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina yang merdeka di masa mendatang.

Pada Senin, sedikitnya 60 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka saat berunjuk rasa menentang pendudukan Israel dan relokasi Kedubes AS ke Yerusalem.

Menanggapi hal itu, Turki telah memanggil duta besarnya dari Israel dan AS untuk berkonsultasi. Afrika Selatan juga telah memanggil diplomatnya dari Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan, sejak aksi protes dimulai pada 30 Maret, lebih dari 109 demonstran tewas tertembak oleh tentara Israel.



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.