Dunia

Gedung Putih: Wapres Pence akan jaga jarak dari Trump

Pence memutuskan untuk menjauh dari presiden setelah juru bicaranya dinyatakan positif Covid-19

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 13.05.2020 - Update : 14.05.2020
Gedung Putih: Wapres Pence akan jaga jarak dari Trump Ilustrasi: Gedung putih. (Foto file - Anadolu Agency)

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, yang juru bicaranya dinyatakan positif Covid-19 minggu lalu, memutuskan untuk menjaga jarak dengan Presiden Donald Trump sebagai tindakan pencegahan.

"Wakil presiden telah membuat pilihan untuk menjaga jarak selama beberapa hari," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany kepada wartawan pada sebuah pengarahan, Selasa.

Pada Jumat, Trump mengatakan Katie Miller, sekretaris pers Pence dan istri asisten senior Stephen Miller, dinyatakan positif terinfeksi virus korona.

Gedung Putih mengumumkan pada Kamis bahwa seorang pelayan pribadi yang bekerja untuk Trump juga dinyatakan positif.

McEnany mengatakan menjauh dari presiden adalah keputusan pribadi Pence.

"Mengenai berapa hari dia akan melakukannya, sekali lagi, itu keputusan wakil presiden," tambah dia.

Sementara itu, Gedung Putih berencana melakukan tes terhadap wartawan setiap hari.

"Karena kehati-hatian dan untuk lebih melindungi kesehatan dan keselamatan Anda serta seluruh kompleks, wartawan harus siap di ruang pengarahan pada waktu panggilan untuk tes Covid-19 yang akan diselenggarakan di Pers Rendah oleh Unit Medis Gedung Putih," kata juru bicara Judd Deere dalam sebuah pernyataan.

Menurut data Johns Hopkins University, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 1,3 juta orang dan menewaskan lebih dari 81.000 orang di AS.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.