Ethiopia: Kekerasan baru-baru ini di Oromia tewaskan 80 orang
Kekerasan meletus sejak Rabu lalu di beberapa area di negara bagian yang paling padat penduduk, Oromia
Ethiopia
Addis Getachew
ADDIS ABABA, Ethiopia
Sebanyak 80 orang tewas dalam kekerasan baru-baru ini di wilayah Oromia, Ethiopia.
Komisaris hak asasi manusia negara, Daniel Bekele, mengungkapkan hal ini pada Rabu saat diwawancarai televisi milik pemerintah.
Kekerasan meletus Rabu lalu di beberapa area di Oromia, negara bagian yang paling padat penduduknya, setelah seorang aktivis terkemuka Oromo, Jawar Mohammed, memberitahukan para pendukungnya bahwa dia akan ditangkap.
Kekerasan itu berlangsung selama tiga hari di mana para pendukung Jawar - sebagian besar adalah remaja yang belum menikah yang dikenal sebagai Qeeros - bentrok dengan segerombolan orang yang memprovokasi mereka.
Polisi federal Ethiopia membantah ada upaya penangkapan Jawar.
Bekele pun menegaskan bahwa para pelaku harus dibawa ke pengadilan.