Dunia

Emir Kuwait meninggal dunia pada usia 91 tahun

Sheikh Sabah al-Jaber al-Ahmad al-Sabah memimpin negara itu sejak 2006

Maria Elisa Hospita  | 30.09.2020 - Update : 01.10.2020
Emir Kuwait meninggal dunia pada usia 91 tahun Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Jaber al-Ahmad al-Sabah. (Mohammed Saber - Anadolu Agency)

Ankara

Alaa Aly

KUWAIT CITY

Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Jaber al-Ahmad al-Sabah meninggal dunia pada usia 91 tahun pada Selasa.

"Rakyat Kuwait, negara-negara Arab, dan negara-negara Islam turut berduka dengan kepergian Yang Mulia Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Emir Negara Kuwait," ujar pengadilan kerajaan yang dikutip oleh Kantor Berita Kuwait.

Kabinet Kuwait mengumumkan hari berkabung nasional selama 40 hari dan penutupan departemen pemerintah selama tiga hari mulai Selasa.

Pada 14 September, Kabinet Kuwait mengumumkan bahwa kesehatan emir, yang memimpin negara itu sejak 29 Januari 2006, "membaik".

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia "sangat berduka" mendengar berita kematian emir.

"Atas nama bangsa Turki, saya menyampaikan belasungkawa kepada sahabat dan saudara kami di Kuwait," kata dia.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani mengungkapkan kesedihannya atas kepergian rekan sejawatnya.

"Kami kehilangan seorang pemimpin hebat yang bijaksana dan sederhana," ujar Emir Qatar, yang mengumumkan masa berkabung tiga hari.

Presiden Mesir Adel-Fattah al-Sisi juga menyampaikan belasungkawa dan menyatakan masa berkabung selama tiga hari.

Dalam pesan tertulis, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan al-Sabah adalah "saudara bagi rakyat Palestina" dan bahwa dia selalu membela perjuangan rakyat Palestina.

Sementara itu, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan al-Sabah adalah pemimpin yang murah hati, sederhana, dan bijaksana.

"Kuwait dan bangsa Arab kehilangan seorang pria yang sangat mendukung keamanan dan stabilitas kawasan," kata Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi.

*Ahmed Asmar, Mahmoud Barakat and Ali Murat Alhas turut berkontribusi dalam laporan ini

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.