
ANKARA
Pemilik baru Twitter Elon Musk mengaktifkan kembali akun mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Sabtu, hampir dua tahun setelah akun itu diblokir.
Akun Trump sekarang sudah online dan memiliki lebih dari 52 juta pengikut, meskipun dia belum menge-tweet lagi.
Keputusan Musk itu muncul setelah sebagian kecil pengguna memberikan suara mendukung pertanyaan surveinya yang menanyakan apakah Trump harus diizinkan kembali ke Twitter.
"Orang-orang telah berbicara. Akun Trump akan dipulihkan. Suara rakyat, suara Tuhan," cuit Musk.
"Kembalikan mantan Presiden Trump," adalah hasil pemungutan suara yang diluncurkan oleh Musk pada Jumat yang mengumpulkan lebih dari 15 juta suara.
Sementara 51,8 persen pengguna memilih ya, 48,2 persen mengatakan tidak.
Trump memiliki sekitar 88,8 juta pengikut ketika Twitter di bawah kepemilikan sebelumnya secara permanen menangguhkan akunnya pada Januari 2021, mengutip perannya dalam kerusuhan 6 Januari di Capitol dan potensi lebih banyak kekerasan.