Eks presiden Bolivia sumbangkan gajinya untuk penanganan Covid-19
Sebelumnya, Evo Morales mendesak pegawai negeri yang berpenghasilan lebih dari USD1.020 untuk mendonasikan sebagian kecil gaji mereka
Mantan presiden Bolivia Evo Morales. (Muhammed Emin Canik - Anadolu Agency )
Ankara
Beyza Binnur Donmez
ANKARA
Mantan presiden Bolivia Evo Morales mengumumkan bahwa dia akan menyumbangkan seluruh gajinya selama dia menjabat untuk mendukung upaya penanganan wabah Covid-19 di negara itu.
"Sejalan dengan usulan saya agar pegawai negeri berkontribusi dalam penanganan krisis #Covid19, saya pun akan menyumbangkan 100 persen pendapatan saya selama menjabat untuk membantu keluarga-keluarga kelas menengah ke bawah yang terdampak wabah. Saya akan melakukannya begitu pemerintah de-facto membayar gaji saya," kata Morales, merujuk pada pemerintah yang dipimpin Jeanine Anez, lewat Twitter pada Senin.
Sebelumnya, Morales merekomendasikan agar pegawai negeri berpenghasilan lebih dari USD1.020 harus menyumbangkan USD145 dari gaji mereka setidaknya selama dua hingga tiga bulan.
Donasi itu akan diberikan ke dapur umum yang akan menyalurkan makanan untuk keluarga kelas menengah ke bawah.
Dia juga menyambut usulan Paus Fransiskus tentang pencabutan sanksi internasional dan penangguhan utang negara-negara miskin sehingga mereka dapat fokus memerangi pandemi.
Sejauh ini, Bolivia mencatat 28 kematian dari 354 kasus. Selain itu, enam pasien sudah dinyatakan pulih.
Virus korona, atau yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, dan telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah.
Pandemi ini telah menginfeksi lebih dari 1,9 juta orang di seluruh dunia dan merenggut 121.700 nyawa.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di Amerika Serikat, ada sekitar 465.000 pasien yang sudah dinyatakan pulih.
