Türkİye, Dunia, Ekonomi

Dunia bisnis Turki serukan persatuan yang kuat setelah kudeta yang gagal

Para pengusaha dan industrialis akan berdiri teguh melawan upaya kudeta, kata perwakilan dunia bisnis Turki

Fatma Eda Topcu  | 15.07.2021 - Update : 16.07.2021
Dunia bisnis Turki serukan persatuan yang kuat setelah kudeta yang gagal Ilustrasi. Pertemuan bisnis pengusaha Turki (Foto file - Anadolu Agency)

Istanbul

ISTANBUL 

Perwakilan dunia bisnis Turki merilis pesan persatuan dan solidaritas yang kuat pada peringatan kelima upaya kudeta yang gagal di negara itu pada 15 Juli 2016.

Nail Olpak, kepala Dewan Hubungan Ekonomi Luar Negeri Turki (DEIK), mengatakan negaranya berdiri teguh melawan upaya kudeta Organisasi Teroris Fetullah (FETO), yang berusaha menjerumuskan Turki ke dalam kegelapan.

Banyak nyawa yang dikorbankan demi melindungi persatuan dan integritas negara, penderitaan para martir dan veteran ditanggung bersama oleh bangsa Turki, ungkap Olpak.

“Sebagai hasil dari tekad negara dan bangsa kami, dan terutama Presiden kami Recep Tayyip Erdogan, kami membuktikan sekali lagi kepada seluruh dunia bahwa kedaulatan ada di tangan bangsa tanpa syarat,” tegas dia.

FETO dan pemimpinnya yang berbasis di AS Fetullah Gulen mengatur kudeta tahun 2016, yang menewaskan 251 orang dan melukai 2.734 orang.

Ankara menuduh FETO berada di belakang kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi Turki, khususnya militer, polisi, dan peradilan.

Pertumbuhan di tengah krisis

Turki telah terbukti mampu mengatasi semua kesulitan yang dihadapinya sejauh ini, kata Olpak, seraya menambahkan bahwa Turki adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang menumbuhkan ekonominya bahkan selama pandemi virus korona.

“Kami sangat yakin bahwa Turki akan melanjutkan langkahnya dengan langkah tegas dengan melanjutkan pengembangannya di segala bidang tanpa memperlambat pertumbuhan,” ujar dia.

Ismail Gulle, Ketua Majelis Eksportir Turki (TIM), mengatakan bahwa 15 Juli adalah hari yang tidak boleh terulang, dan pada akhirnya, rakyat Turki menunjukkan keinginan mereka untuk mendukung demokrasi.

"Sebagai keluarga dunia ekspor, kami juga memiliki malam yang penuh dengan kekhawatiran, tetapi di pagi hari, semua orang bekerja, produksi terus berlanjut tanpa gangguan,” tutur Olpak.

“Pemahaman ini sangat penting, ekspor tahunan kita pada 2016 berada di level USD149 miliar,” tukas dia.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.